Kopi merupakan minuman terpopuler di dunia. Hampir semua Negara mengenal dan menikmati kopi dengan caranya masing-masing. Sebagai teman ngobrol saat acara sore yang santai, sebagai pelengkap saat sarapan dengan sandwich, atau teman begadang karena pekerjaan menumpuk dan harus segera diselesaikan.
Orang-orang kebanyakan hanya mengenal tiga jenis varian minuman kopi yaitu kopi regular, kopi instan dan kopi espresso. Kopi regular cara pembuatanya sangat umum dan mudah. Yaitu takaran satu sendok makan bubuk kopi, gula dan air mendidih diaduk dalam cangkir. Biasanya disajikan dalam bentuk kopi hitam atau kopi putih yang sudah ditambahkan krimmer atau susu. Ampas kopinya juga tersisa di bagian dasar cangkir. Kopi instan juga sangat mudah, karena biasanya bubuk kopi sudah dikemas dalam kemasan, ada yang masih pahit, sudah dicampur dengan gula, susu, atau krimmer. Pembuatannya juga hanya dituangi air mendidik diaduk sampai bubuk tidak tersisa.
Sedangkan kopi espresso yang berasa dari Negara Italia, pembuatannya membutuhkan alat dan proses yang cukup rumit. Karena jika salah teknik, rasa kopi yang dihasilkan tidak akan sempurna. Racikan espresso yang sempurna membutuhkan mesin brewing untuk menyeduh kopi dengan takaran 7 gram biji kopi yang dihaluskan dan dipadatkan dan dimasukkan ke dalam mesin espresso. Suhu air juga diatur 90o yang prosesnya akan melewati serbuk kopi tersebut, tekanan yang dibutuhkan sebanyak 9 atm. Nah, sekitar 30 detik, mesin akan otomatis berhenti dan akan menghasilkan 30 ml air kopi kental. Serbuk kopi hanya digunakan sekali, dan untuk pembuatan selanjutnya menggunakan serbuk kopi yang baru agar aroma rasa kopi tetap terjaga.
Cairan espresso harus dinikmati langsung saat fresh. Sehingga aroma kopi yang harum tidak menguap dan tetap kental. Oleh para barista, cairan espresso tersebut selain disajikan langsung, juga dikembangkan racikannya menjadi beberapa varian minuman espresso terkenal. Yakni, sebagai berikut:
1. Macchiato
Jenis varian ini diracik dengan tambahan susu yang tidak diaduk dengan espresso, sehingga seperti 2 lapisan dengan takaran susu lebih sedikit dari espresso, fungsinya untuk melindungi espresso agar tidak terkontaminasi dengan udara terbuka. Espresso Machiato di negara Italia disajikan dalam cangkir kecil 60-90 ml dengan tambahan gula. Berbeda dengan latte macchiato, takaran espresso dituang dalam segelas susu sehingga espresso terletak di atas dengan pemisah busa susu, disajikan dengan gelas berukuran besar dan tinggi.
2. Caffè Latte
Caffè Latte cukup popular di Amerika dan dan ditemukan di Italia oleh Lino Meiorin pada akhir tahun 1950. Takaran caffè latte ini yaitu sepertiga espresso, dua pertiga susu putih, foam untuk bagian topping setinggi 5-10 mm. Disajikan dalam cangkir, rasanya lebih dominan susu daripada kopinya. Di Indonesia biasanya dikenal dengan “kopi susu”, di Perancis kita mengenal café au lait, di Spanyol dikenal dengan café con leche, sedangkan Portugal dikenal sebagai café com leite.
3. Long Black
Long Black merupakan racikan espresso encer yang cukup popular di daratan Australia. Pertama tuangkan air panas sebanyak tiga perempat kemudian sisanya dituangi espresso, urutan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menjaga crema pada espresso walaupun teksturnya sudah encer.
Kopi yang digunakan pada espresso biasanya menggunakan biji kopi yang berasal dari Sumatera dan daratan Arab seperti Ethiopia. Di Amerika, kita juga mengenal sajian kopi kebalikan dari long black yang disebut café Americano, penyajiannya espresso terlebih dahulu kemudian air panas.
4. Ristretto
Ristretto sama dengan espresso, yang dinikmati langsung setelah turun dari mesin brewing, namun bedanya ristretto menggunakan takaran air lebih sedikit, sehingga citarasa kopi lebih kuat terasa. Bahkan pada proses pembuatannya walaupun sama dengan espresso namun cairan yang dihasilkan lebih sedikit dari espresso yaitu sebanyak 0,5 sampai 0,7 ons selama proses waktu 25 detik.
5. Frappe
Frappe juga merupakan varian espresso namun dalam versi dingin. Minuman ini merupakan racikan sempurna dari negeri Yunani dan dibuat oleh Dimitrios Vakondios. Takaran Frappe menggunakan kopi instan, krim, gula, serbuk es dan air.
Frappe kemudian dipopulerkan oleh perusahaan kopi terbesar di dunia yaitu Stacbucks dan popular dengan nama Frappuccino. Frappuccino adalah kombinasi dari resep frappe dan cappucchino sehingga mirip seperti milk shake tapi lebih kental.
Comments
Post a Comment